Friday, July 4, 2008

All New Jazz Makin Dinamis


Sebagai market leader di kelas sedan hatchback 1.500 cc dengan produk andalannya Honda Jazz, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal merek Honda, tidak sulit mempertahankan prestasinya itu. Bahkan dengan produk terbarunya, All New Honda Jazz yang dilaunching Jumat (27/6) lalu, justru tampak tak menemui kesulitan untuk melejit di depan untuk kuartal kedua sampai keempat tahun ini. Sebab dua kompetitor kuatnya, tidak punya produk andalan untuk melibasnya.

Seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah melakukan spec down untuk menyalip Jazz (versi lama) juga tak kuat. Kecuali kalau TAM memasukkan Auris yang desain eksteriornya lebih manis. Hal serupa dengan menurunkan spec juga sudah dilakukan PT Indomobil Niaga International (IMNI) terhadap Swift CKD. Bahkan fitur-fitur dan perangkat teknologinya - seperti rem - pada keempat sedan itur sudah menganut sistem cakram. Kemudian ada satu lagi, Chevrolet Aveo bermesin 1.500 cc, namun GM Astra World Indonesia (GMAWI) sudah menargetkan di bawah 500 unit sebualnnya.

Beda dengan Honda, Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT HPM memantek angka 20 ribu unit sampai akhir Desember 2008. Berarti setiap bulannya berkisar rata-rata 3.000 unit dan tampaknya tidak terlalui sulit sekalipun ada ganjalan dengan kenaikan BBM. Kenapa dibilang tidak sulit, karena penampilan Jazz baru dengan berbagai inovasi sangat mendukung.

Mari kita teliti dari sisi eksteriornya. Bonnet yang landai diadopsi dari F1, memberi banyak keuntungan pada daerah sekitarnya. Hambatan angin (CD) lebih bagus dari model sebelumnya. Desain kaca depan yang luas mengoptimalkan visibilitas pengemudi. Ditambah rancangnan kaca kecil di pilar A yang besar, tak cuma mempercantik tampilan samping, juga membantu pengemudi bisa mendeteksi jarak di sebelah kanan.

Penampilan sisi samping, guratan garis-garis yang dinamis mengesankan All New Jazz itu sporty dan menyiratkan sedan yang cepat. Bentuk kaca kecil belakang (di pilar C) yang lebih besar dari model sebelumnya, tampak menyatu dengan kaca kecil yang di pilar A.

Apa benar All New Honda Jazz ini sedan yang mampu melesat cepat? Kalau dikatakan iya, mungkin Anda tidak percaya, tapi bisa dicermati lewat data-data ini. Dari balik bonnet tersimpan mesin 1.497 cc dengan kolaborasi teknologi i-DSI dan VTEC (i-VTEC) plus drive by wire. Tak cuma itu, pada dapur pacu bertenaga 120 PS itu terdapat Torque Boost Resonator (TBR). Merupakan teknologi Honda yang bertugas meningkatkan torsi pada putaran bawah dan tenaga pada putaran atas.

Untuk sistem transmisi, bila generasi sebelumnya dilengkapi teknologi CVT, kini hanya 5-speed otomatis. Kendati begitu, tercatat yang pertama di kelasnya. Pada transmisi matis itu dilengkapi Shift Hold Control (SHC) yang punya kelebihan mengeliminir perpindahan trasmisi berlebihan saat membelok. Sehingga ketika di tikungan didapat kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Namun bila SHC ini tidak difungssikan, akan terjadi perpindahan transmisi berlebihan membuat akselerasi dan kecepatan tidak maksimal.

Trus, jika pada model lama ada pemindahaan gigi ala F1 (steermatic), kini diganti dengan sepasang paddle di balik kemudi. Sayang, fitur ini hanya terdapat di varian lebih mewah RS. Tak apa, kenyamanan mengemudi tetap diraih pada varian standar. Seperti pada interior terdapat Multi Information LCD Display. Peranti ini menampilkan informasi bbm hingga jarak tempuh.

Masih di msoal BBM. Terutama penempatan tangki bahan bakar, yang sebelumnya ditempatkan di bawah bangku penumpang belakang, kini dimajukan persis di bawah bangku penumpang depan. Tepatnya di tengah sasis sehingga menghasilkan stabilitas yang masksimal saat berkendara, manuver di tikungan serta membuat kabin menjadi lapang.

Terobosan lain pada Jazz baru ini, fleksibilitas ULTRA Seat sebagai revolusioner di kelas sedan hatchback. Inovatif ini memudahkan mengatur kapaasitas kabin. Tak hanya bisa dilipat datar, namun bisa dibikin menjadi rata. Jadi, sebuah kenyamanan dalam perjalanan dapat disatukan pada sedan kompak ini. SBT

Data Spesifikasi
Mesin All New Jazz All New Jazz RS
MT/AT MT/AT
Tipe : 1.5L SOHC, 4 silinder segaris i-VTEC+DBW+TBR
Sistem suplai bbm : - - - - - - - - - - PGM-FI - - - - - - - - - - -
Diameter x langkah (mm) : - - - - - - - -- - 73 x 89, 4 - - - - - - - - - -
Isi silinder : - - - - - - - - - - 1.497 - - -- - - - - - - - - - -
Perbandingan kompresi : - - - - - - - - - 10,4 : 1 - - - - - - - - -
Daya maks. KW (ps)/rpm : - - - - - - - - - 88 (120)/6.600 - - - - - - - -
momen puntir maks. : - - - - - - - 14,8 (145)/4.800 - - - - - - -

Dimensi
PxLxT (MM) : 3.900x1.695x1.525 - - - - 3.920x1.695x1.525
Jarak Sumbu Roda : - - - - - - - - - - - - 2.500 - -- - - - - - - - - - -
Jarak pijak Dpn/blk : - -1.490/1.475 - - - - - - - - - 1.475/1.460 - -
Radius putar : -- - --- -4,7 - -- - -- - - - - 4,9 - - - -
Kapasitas Tangki : - - - - - - - - - -- - - - 42 - - - - - - - - - - - - - -

Motor-Motor Unik di PRJ



Selama berlangsung Pekan Raya Jakarta (PRJ), 12 Juni hingga 13 Juli 2008 nanti, semua kebutuhan dipamerkan. Termasuk sembako modifikasi yang layak dijadikan acuan. Bahkan teknologi motor terbaru bisa diintip pada hiburan yang memang untuk rakyat itu. Seperti yang Anda lihat di bawah ini

X-Fossil
Ini memang rakyat banget. Terobosan ciamik di tengah mahalnya bahan bakar minyak (BBM). Pabrikan TVS dari India memamerkan motor prototipe yang digerakkan tenaga baterai. Sebagai inspirasi boleh juga diapresiasi. Kan ini ide segar.

TVS mengandalkan baterai tipe Li-Ion Polymer 96V/200 Ah, kapasitas 3,7 Kwh-h. Didesain futuristik tidak hanya bentuknya saja. Tapi sampai teknologinya. Desain lampu, jok, keseluruhan bodi, sampai kaki-kaki tampak menonjolkan cita rasa modern dan canggih.

Meskipun tenaga baterai, jangan kaget. X-Fossil yang punya bodi gambot 135 kg mampu lari ngibrit sampai 140 km/jam. Memiliki power 25 kw (33,5 dk) dan torsi 90 Nm. Akselerasinya 0-100 km/jam dalam 4,5 detik!

Spesifikasi Teknik

Wheelbase : 1.469 mm
Panjang : 2.100 mm
Tinggi : 1.100 mm
Tinggi jok : 780 mm
Torsi maksimal : 130 Nm
Rpm Maksimal : 4.000 rpm
Recharge : 220 V AC
Cahrger : 2 jam




Kawasaki Ninja 250

Ninja identik dengan motor sport. Enggak salah, sedikit aja dimodif, Ninja 250 makin terlihat nuansa sportynya. Atmosfer balap muncul. Seperti Ninja milik PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini. "Kita memang terus menancapkan image seperti itu," ujar Freddyanto Basuki, Manajer Promosi PT KMI.

Buat Ninja 250 yang dipajang di PRJ 2008 ini, KMI pilih tema balap. Kesan itu terlihat dari desain kedok atau fairing buta yang dipasang di motor hijau ini.

Buta? Artinya, lampu depan dilepas dan diganti fairing model balap. Begitu juga buat belakang. Kini sadel diganti tipe single seater. Meskipun, sebenarnya Ninja 250 sudah dilengkapi penutup jok boncengers.

Semua bahan pengganti bukan dari bahan biasa seperti fiberglass. Tapi pakai material serat karbon. Dari desain dan image, juga lebih mantap! "Sayangnya, baru itu ubahan dilakukan. Karena peranti modifikasi lain yang seharusnya dipasang ke motor ini dipakai balap di Malaysia," aku Freddy.





Yamaha V-ixion

Daytona identik dengan Yamaha. Pantas jika Daytona Indonesia yang buka stan di PRJ 2008 memilih V-ixion sebagai ikon. Ini murni bagian R&D Daytona yang punya gawe. Maksudnya, desain dibuat langsung oleh bagian R&D, PT Daytona Azia di kawasan M2000, Cikarang, Jawa Barat.

Menurut Eko Susilo dari bagian pengembangan produk, modifikasi di V-ixion ini untuk pajangan. Juga sekaligus sebagai uji coba produk Daytona. Apakah sudah pas dan maching. Seperti pelek depan-belakang di motor laki canggih Yamaha ini.

Barang yang nempel pun bukan murahan. Seperti lampu depan asli dari Yamaha FZ6. Juga sok depan upside down baru yang sekilas mirip punya Aprilia RS125. Bisa jadi Daytona akan memproduksi sokbreker terbalik yang dinanti bikers Indonesia.

Pewarnaan coba memadukan kelir oranye gradasi kuning dan merah. Ini juga merupakan paduan warna khas produk Daytona dengan kilatan api yang bikers banget. (Tim Motor Plus)

Sumber: www.kompas.com

Tuesday, July 1, 2008

Hyundai Scoupe

Hyundai Scoupe merupakan salah satu model mobil sport ber CC kecil. Tampangnya lumayan meskipun buatan tahun 1990-an.

Monday, April 21, 2008

Berlomba Produksi Mobil Murah


Anda sudah berencana untuk membeli mobil, tapi uang tak cukup? Jangan khawatir. Yang anda butuhkan adalah sedikit kesabaran. Pasalnya, pabrikan-pabrikan besar saat ini sudah menyiapkan mobil-mobil dengan harga yang sangat terjangkau. Walaupun harga murah, tapi kualitas, kenyamanan dan safety yang ditawarkan tidak murahan.
Persaingan ketat terjadi di industri otomotif. Semua merek menawarkan yang terbaik. Sudah jamak mobil dipenuhi aneka fitur elektronik canggih, lekuk-lekuk body nan sensual, kemewahan kelas dunia dan fitur safety seabreg yang jadi tuntutan konsumen. Semua berujung pada harga yang makin tak terjangkau kantung warga kelas menengah.
Pola ini berhasil ketika pasar terbesar otomotif dunia adalah negara-negara kaya di Eropa Barat dan Amerika Utara. Masalah muncul ketika pasar itu mulai stagnan. Produsen otomotif harus bertindak cepat mencari pasar lain.
Pasar potensial yang belum digarap optimal adalah negara-negara berkembang dengan laju pertumbuhan ekonomi tinggi. RRC, Russia, Brasil, India, Asean masuk dalam list dan hebatnya lagi, populasi penduduk di negara-negara itu tinggi. Diprediksi dalam lima-sepuluh tahun lagi, akan muncul kelas menengah baru yang butuh mobil.
Untuk menangkap peluang itu, produsen mobil harus menciptakan mobil untuk kelompok konsumen yang sebelumnya hanya mampu membeli sepedamotor. Model lama yang di spec-down jelas tidak mampu membuat mereka tergoda. Yang dibutuhkan adalah basic cars yang mengkombinasikan kenyamanan dan safety mobil modern dengan harga sepersekian mobil sekarang.
Pemain Besar Serius
Yang paling siap saat ini mungkin kongsi Renault-Nissan dengan Tata Motors yang mengembangkan mobil murah sejak 2003 dan berencana meluncurkannya seharga US$ 2.500 tahun depan di India. Renault berpengalaman memproduksi mobil murah. Di Eropa, Renault menawarkan sedan Logan dengan harga US$ 7.200, atau 40% lebih murah dari sedan lain di kelasnya. Logan sukses. Sejak diluncurkan 2004, hingga kini, sudah terjual lebih dari 450.000 unit di 51 negara. Dua pabriknya di Rumania dan Rusia harus bekerja keras memenuhi permintaan. Mobil US$ 2.500 buatan Tata adalah sedan empat pintu dengan mesin 33hp dan top speed sekitar 128 km/jam. Tata mengklaim mobilnya bisa lolos uji tabrak.
Renault-Nissan-Tata tidak sendiri. Toyota, Volkswagen, Fiat, Peugeot, General Motors dan Hyundai ikut terjun. Mitsubishi juga dikabarkan menyiapkan model dengan harga terjangkau untuk pasar Asia seperti diungkapkan President Mitsubishi Motor Corp Osamu Masuko.
GM menggunakan keahliaan orang-orang Daewoo untuk merancang dan memproduksi mobil-mobil di bawah US$ 7.000. Chrysler menggandeng perusahaan otomotif RRC, Chery dan Hyundai memusatkan produksi mobil murahnya di India yang SDM-nya luar biasa, ongkos engineering, komponen lokal dan proses manufacturing-nya murah.
Toyota Motor Corp sudah mengembangkan proses pembuatan mobil yang akan memangkas ongkos produksi secara drastis. President Toyota, Katsuaki Watanabe mengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan Financial Times, Senin (22/1). "Fokusnya pada low-cost technology. Semuanya, mulai dari desain hingga metode produksi akan berubah secara radikal dan kami memikirkan proses desain yang sangat murah, menggunakan material sangat murah dan mengembangkan material baru jika perlu. Targetnya adalahnya “setidaknya” lebih murah dari Renault Logan.
Daihatsu sebagai bagian dari Toyota Group masih menyimpan rencana pengembangan mobil super murah seperti ini. Padahal mereka jago membuat mobil kompak dengan harga terjangkau. Seharusnya tidak sulit bagi Daihatsu untuk menawarkan mobil seperti ini. Ini jadi tantangan bagi perusahaan yang tahun ini baru saja menggelar "Daihatsu 100th Anniversary". Ancaman jelas sudah ditebarkan merek-merek baru asal RRC dan India. Meremehkan mereka, berarti menyerahkan kue pangsa pasar pada mereka.

Livina X-Gear Lebih Agresif


Nissan Motor Indonesia (NMI) akan meluncurkan Livina X-Gear pada paruh pertama tahun ini melengkapi dua varian sebelumnya, Grand Livina dan Livina XR. Varian ketiga ini berbasis Livina XR dengan tampilan lebih sporti, agresif dan macho. Harganya berada diantara Livina XR dan Gran Livina Ultimate seperti diungkapkan Teddy Irawan Irawan, Deputy Director Sales & Marketing NMI, Selasa (8/4).
"Model ini akan diluncurkan paling lambat pada Indonesia International Motor Show (IIMS) mendatang," katanya. IIMS 2008 dijadwalkan 11- 20 Juli 2008 di Jakarta Convetion Center.
Model ini akan diperkenalkan lebih dulu di 2008 Auto China, pameran mobil di Beijing (20 - 28 April). Di China namanya Livinca C-Gear. Sentuhan sporty bukan hanya diluar saja, tapi kental juga di interiornya. Bagian dalam C-Gear di dominasi warna silver dan hitam, tanpa mengorbankan kapasitas bagasi, 383 liter.
Mesin bensin yang dipakai di C-Gear berkapasitas 1.6 liter, sementara X-Gear adalah 1.5 liter seperti yang dipakai Livina XR. Transmisinya 4AT dan 5MT.
Seperti Livina lain, model ini di disain dan dikembangkan di Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang.
Sementara itu, pemesan Grand Livina, terutama varian XV 1.5 liter masih cukup panjang. Menurut catatan NMI daftar tunggu mencapai Juli. Permintaan yang tinggi terhadap varian ini, baik transmisi matik ataupun manual, menurut Teddy karena faktor konsumsi bahan bakar. "Konsumen mungkin mengantisipasi harga BBM," katanya.
Sejak meluncurkan Livina XR pada 8 Januari 2008, NMI sudah men-delivery sebanyak 2800 unit melalui dealer ke konsumennya.

Sumber: www.mobilku.com

Mobil Murah Ala Honda

Honda memperkenalkan mobil konsep yang akan diproduksi sebagai mobil murah di China. Hadir dengan sosok hatchback, model ini tampil di 2008 Beijing Motor Show mengusung nama Li Niam. Model ini nanti akan hadir dengan merek sendiri, terpisah dari Honda.
Versi produksi Li Nian akan diproduksi di Guangzhou Motor sekitar 2010. Menggunakan platform yang juga di pakai Honda Jazz. Mesinnya 1.8 liter bensin. Belum jelas benar, apakah ini hanya dipasarkan di China atau menjadi global car. Honda sebelumnya dilaporkan juga mengembangkan mobil murah di India.

Sumber:www.mobilku.com

Friday, January 4, 2008

Honda Civic Tambah Macho


Generasi ketujuh Honda Civic terdiri dari empat model yaitu Civic Si Coupe, Civic Hybrid, Civic Sedan dan Civic Coupe. Sementara di Eropa juga ada Civic Hatchback. Tulisan dibawah ini lebih fokus pada Civic Sedan yang bakalan dipasarkan juga di Indonesia.

Honda menyebut fitur Civic Sedan dan Coupe sangat lengkap dan didukung teknologi canggih. Diantaranya adalah sistem safety termutakhir yang dirancang secara ekslusif oleh Honda, Advanced Compatibility Engineering. (ACE) Body Structure dipadu dengan side curtain airbags, dual side airbags dan ABS. Ditambah disain eksterior yang impresif seirama interiornya yang stylish. Highlight lain adalah powertrain (mesin plus transmisi) baru yang hasil eksplorasi lanjut teknologi i-VTEC.

Dimensi
Civic Sedan memiliki dimensi berbeda dari pendahulunya, lebih lebar dan lebih rendah yang membuatnya terlihat keren, futuristik sekaligus meningkatkan kualitas pengendaraan dan handling.

Dibandingkan Civic yang beredar di jalanan saat ini, 2006 Civic Sedan lebih panjang 35.6mm, hingga panjang keseluruhan menjadi 4,490mm dan bertambah lebar 38.1mm menjadi 1,750mm. Panjang wheelbase-nya kini 2,700mm atau naik 81.3mm, sementara overhang (jarak antara poror roda dengan bumper) belakang dipotong 78.7mm dan overhang depan lebih panjang 45.7mm. Tingginya dipangkas 5.1mm. Jarak pijak roda depan (jarak antara roda depan kanan dan kiri/track) lebih lebar 27.9mm menjadi 1,500mm sedangkan jarak pijak roda belakang 55.9mm lebih lebar jadi 1,530mm. Dan bobotnya naik 5%, sebuah harga yang wajar untuk penambahan fitur yang cukup banyak.

Civic dibangun diatas platform baru, Global Compact Platform yang mengaplikasikan teknologi baru untuk meningkatkan safety, rigiditas, kenyamanan berkendara, dan kabin lebih senyap. Dengan kandungan baja berkekuatan tinggi hingga lebih dari 50% dan rekayasa struktural baru, rigiditas menikat 35 persen. semakin tinggi rigiditas, mobil semakin lincah. Konsep disain eksteriornya adalah 'Advanced Personal Compact' yang ditandai lekukan atap dan kaca depan sangat landai, rebah, lebar, dan peforma aerodinamis yang tinggi.



Powertrain
Mesin Civic Sedan adalah mesin baru berkapasitas 1.8 liter i-VTEC empat silinder yang memproduksi 140hp pada 6,300rpm dan torsi 128 lb-ft pada 4300rpm. Mesin baru ini menawarkan torsi lebih besar pada putaran mesin lebih kecil. Mesin baru ini dipasangkan dengan 5-speed automatic transmission baru.

Mesin baru ini meminimalkan pumping losses saat menjelajah dan situasai lain dimana beban kerja mesin rendah. Ini menjadi faktor penting yang membuat mesin ini lebih efisien. Pumping losses dikurangi ketika variable valve timing memungkinkan intake valve untuk tetap terbuka beberapa saat saat piston mulai melakukan langkah kompresi. Dengan menahan katup masuk tetap terbuka selama beberapa saat, ketika langkah kompresi, sebagian campuran udara/bensin terdorong keluar kembali ke intake manifold dan menurunkan volume yang di kompresi.

Pada kondisi jelajah, dimana beban mesin ringan, mesin memerintahkan satu katup masuk ditutup dan memundurkan timing katup, secara aktual ini mengurangi masuknya udara. Sementara itu, throttle valve dibuka lebih lebar untuk mendapatkan kontrol optimum terhadap output mesin. Membuka katup throttle lebih lebar, -artinya melempengkan jalan aliran udara- mengurangi pumping losses yang berdampak pada perbaikan efisiensi mesin. Hasil pengurangan pumping losses adalah konsumsi bahan bakar setara mesin 1.5 liter.

Pada kondisi beban puncak, VTEC sistem menyediakan valve timing untuk maksimum power. Valve timing normal digantikan yang lebih ekstrim. Air intake dua tahap, powertrain ringan dan optimasi gearing menambah karakter performance mesin ini.

Bila VTEC tradisional beroperasi mengubah durasi bukaan katup berdasarkan tekanan oli tinggi selama putaran mesin tinggi, mesin ini dapat mengubah durasi timing pada putaran mesin rendah dan tekanan oli rendah menggunakan dua actuator hidrolis pada kedua sisi intake rocker arm. Metode ini serupa dengan Accord Hybrid dan Odyssey i-VTEC.

Dua pilihan transmisi, 5-speed MT dan 5-speed AT yang dikontrol secara elektronis. Gearbox 5-AT ini menggantikan 4-AT yang digunakan Civic generasi ke enam. Dengan overall ration lebih lebar memaksimalkan akselerasi dari gear satu hingga empat dan memaksimalkan efisiensi bahan bakar dengan overdrive (putarannya lebih cepat dari putaran mesin) di gear lima. Kontrol komputer membuat perpindahan gigi terasa halus, juga melepaskan power pada saat yang tepat.

Transmisi 5-MT dirancang berbobot ringan dan kompak, juga ringan dan cepat perpindahan giginya. Keunggulan lain adalah low friction karena ada satu cone synchronizers pada semua gear. Dari sisi peformance, transmisi manual ini memiliki kapasitas torsi lebih besar.